Gesek-Gesek Nikmat! Kenalan Yuk dengan Aktivitas Seksual Petting

Gesek-gesek nikmat! Kenalan yuk dengan aktivitas seksual petting– Berhubungan seks memang identik dengan adanya penetrasi, yakni masuknya penis ke dalam vagina wanita. Selain bertujuan untuk mencapai kenikmatan bercinta, ternyata aktivitas seksual nggak melulu soal penetrasi, lho! Kamu pasti pernah mendengar atau sudah familiar dengan istilah petting. Nah, singkatnya, petting merupakan kegiatan yang mengharuskan pria dan wanita menggesekan alat kelaminnya untuk mencapai kepuasan tanpa harus melakukan penetrasi. Namun, masih banyak banget nih orang-orang yang salah kaprah mengenai antara petting dan foreplay. Sebenarnya, baik petting maupun foreplay mempunyai perbedaan, lho. Foreplay lebih berfokus pada pemanasan sebelum berhubungan seks, misalnya saja memberikan pijatan pada area-area sensitif, belaian lembut dan ucapan-ucapan mesra. Sedangkan pada aktivitas petting lebih fokus menstimulasi bagian alat vital pasangan dalam durasi tertentu. Bahkan, saat melakukan petting, pria bisa saja mengeluarkan sperma sama banyaknya sama seperti melakukan penetrasi di dalam vagian wanita. Dilansir dari popmama, aktivitas petting bisa saja memungkinkan seorang wanita hamil tanpa adanya penetrasi. Hal tersebut sudah mengarah ke heavy petting yang berpotensi menyebabkan spalsh pregnancy, yakni saat melakukan petting, sperma yang dikeluarkan pria berhasil masuk ke liang vagina wanita, baik karena proses pengeluarannya berada di dekat alat kelamin, menempel pada celana dalam berbahan tipis atau menempel pada jari pria saat melakukan fingering. Meskipun berpotensi, akan tetapi risiko kehamilan karena petting cenderung sangat kecil. Hal ini dikarenakan kembali lagi ke peraturan dasar proses pembuahan, dibutuhkan penetrasi yang menjadikan sperma langsung “menyembur” di dalam vagina dan mengarah tepat menuju sel telur. Oleh karena itu, untuk kamu yang tertarik melakukan aktivitas petting juga harus mempersiapkan diri untuk mengurangi potensi terjadinya kehamilan. Terlebih lagi untuk kamu yang masih tergolong dalam usia muda dan belum siap mempunyai keturunan. Salah satu antisipasinya adalah dari si pria menggunakan kondom saat penisnya sudah mengalami ereksi. Dari pihak si wanita, menggunakan pakaian dalam berbahan tebal juga dianjurkan supaya sperma nggak mempunyai kesempatan untuk menyentuh secara langsung area vagina. Tapi, kalau kamu mau sedikit lebih praktis, menggunakan alat kontrasepsi atau meminum pil KB juga bisa dilakukan. Nggak bisa dipungkiri bahwa aktivitas petting memberikan sensasi kenikmatan tersendiri saat dilakukan. Momen ketika pria harus menahan orgasmenya tanpa melakukan penetrasi merupakan tantangan tersendiri yang menjadikan sesi bercinta semakin panas. Jadi, gimana nih, kamu tertarik mencoba aktivitas petting bersama pasangan? Atau jangan-jangan, kamu sudah sering melakukannya? Bisa banget nih share pengalaman kalian di kolom komentar, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai chat
1
💬 Butuh bantuan?
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu Kak?