Ragam Jenis Cinta yang Wajib Kamu Ketahui! (Part I)

Ragam Jenis Cinta yang Wajib Kamu Ketahui! (part I)– Memiliki pasangan yang mencintai kamu seutuhnya menjadi bentuk kebahagiaan yang terkadang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menjalin hubungan romansa dan saling memberi dukungan satu sama lain menjadikan kamu merasa orang paling beruntung di dunia ini. Kamu setuju dengan statement tersebut? Tapi nih, meskipun dalam menjalin hubungan romansa didominasi oleh rasa cinta dan hal-hal romantis lainnya, setiap pasangan ternyata mempunyai bentuk cinta yang berbeda-beda, lho. Kalau di postingan sebelumnya membahas tentang bahasa cinta, kali ini kita akan membahas mengenai ragam cinta yang dilihat dari sisi Psikologi. Apa saja ya ragamnya? Yuk kita baca penjelasannya di bawah ini! 1. Storge Jenis cinta storge lebih diutamakan pada hubungan antara seseorang dengan keluarga/kerabat yang sedarah. Misalnya saja, hubungan kamu dengan ayah atau adik. Storge dimiliki oleh semua orang semenjak dilahirkan ke dunia. Kasih sayang dari keluarga menjadi pijakan pertama seseorang merasakan apa itu cinta, baru setelah mulai beranjak dewasa, rasa cinta storge bisa muncul ketika bersama dengan orang lain yang sudah menghabiskan waktu bersama-sama dengan kamu dalam jangka waktu lama. 2. Pragma Pragma menjadi bentuk cinta yang dimiliki oleh orang-orang dengan prospek pasti dan jangka panjang, yakni pernikahan. Biasanya, jenis cinta pragma muncul dari sepasang kekasih yang sudah dewasa dan mempunyai keterikatan dari segi emosional serta kepribadian. Jika dirasa cocok dan saling melengkapi satu sama lain, maka hubungan tersebut tetap berlanjut tanpa didominasi oleh kesan romantis. Hal ini dikarenakan pada dasarnya, jenis cinta pragma menjadikan pola pikir seseorang lebih praktis. 3. Mania Kalau kamu pernah mendengar kisah Romeo dan Juliet, pastinya akan geleng-geleng kepala dengan percintaan dua sejoli tersebut hingga sampai maut memisahkan. Hal tersebut identik dengan jenis cinta mania yang memberikan seluruh cinta dan kasih sayang, bahkan bisa dikatakan jika salah satu pasangan nggak memberikan cinta yang setimpal, maka pasangan yang lain akan frustasi dan menuntut balasan serupa. Biasanya, bentuk cinta mania menjadikan seseorang lebih posesif dan mengarah ke toxic relationship. 4. Philautia Philautia lebih mengarah kepada bentuk cinta kepada diri sendiri. Sebenarnya, hal tersebut sangat baik karena ketika kamu belum mampu mencintai diri sendiri, maka mustahil untuk mencintai orang lain dengan baik. Namun, pemilik cinta philautia biasanya terlalu mencintai dirinya sendiri hingga munculah perilaku narsistik. Itu dia ragam jenis cinta yang dimiliki oleh manusia ketika berpasangan, baik dengan keluarga, kerabat hingga kekasih. Kalau kamu penasaran dengan ragam jenis cinta yang lain, silahkan klik ini, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai chat
1
💬 Butuh bantuan?
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu Kak?