Seks Anal, Benarkah Aktivitas Seksual yang Satu Ini Membahayakan?

Seks anal, benarkah aktivitas seksual satu ini membahayakan?– Saat berhubungan seksual, tentunya kamu dan pasangan mencoba berbagai macam gaya supaya aktivitas satu ini selalu menyenangkan untuk dilakukan. Salah satu gaya seks yang cukup populer dilakukan oleh para pasangan adalah melakukan seks anal. Singkatnya, seks anal menggunakan anus (saluran pembuangan kotoran) untuk melakukan penetrasi. Dilansir dari stylogrid, efek utama yang dirasakan ketika kamu sering melakukan seks anal adalah terjadinya infeksi pada saluran anus. Hal ini dikarenakan anus sebagai tempat pembuangan kotoran dan tentunya menyimpan banyak bakteri dan kuman. Jika bagian anus dilakukan penetrasi tanpa menggunakan lubricant (pelumas) dan dimasukkan secara paksa, maka hal tersebut mampu menjadikan bagian rektum (dinding anus) menjadi iritasi dan menimbulkan luka. Nggak hanya itu saja, masih banyak informasi menarik mengenai seks anal. Penasaran nggak nih apa saja ya dampak yang ditimbulkan ketika melakukan seks anal? Simak pembahasannya di bawah ini, yuk! Anus itu Bukan Vagina Pada dasarnya, nggak ada yang bisa menggantikan alat kelamin untuk melakukan penetrasi. Banyak yang melakukan penetrasi dengan anal seks untuk menghindari kehamilan pada wanita. Padahal, untuk mencegah kehamilan, para pria bisa menggunakan kondom supaya sperma nggak masuk di dalam vagina wanita. Padahal, kemungkinan hamil saat melakukan seks anal dapat terjadi, karena bagian lubang anus dan vagina cukup berdekatan dan risiko sperma masuk ke dalam vagina. Lebih bagus lagi jika menggunakan kondom dari Redmitra, yakni Olo Indian Gamma Delay Extra Lubricant Condom dan dilengkapi dengan ekstra pelumas yang menjadikan kondom nggak gampang kering! Selain aman, Olo Indian Gamma Delay Extra Lubricant Condom mempunyai tekstur lembut dengan menggunakan bahan lateks berkualitas, sehingga nggak bikin alat kelamin iritasi! Meningkatkan Risiko Kanker Risiko mengidap kanker dubur dapat terjadi jika kamu masih saja melakukan seks anal. Baik pria dan wanita, efek dari seks anal sama-sama merugikan. Sisa kotoran pada dubur wanita bisa menempel pada penis dan masuk ke dalam lubang saluran kencing. Sedangkan wanita berisiko mengalami fistula, yakni sulitnya feses untuk dikeluarkan melalui anus. Biasanya kalau kondisinya sudah parah, maka satu satunya cara adalah dengan tindakan pembedahan secara medis. Mengeluarkan Darah dan Nyeri yang Luar Biasa Buat kamu yang sering nonton blue film dan melihat adegan seks anal terasa nikmat dan menggairahkan, lebih baik jauhkan pemikiran tersebut, ya! Pasalnya, apa yang kamu lihat di film nggak seindah di dunia nyata. Justru, para wanita yang anusnya digunakan sebagai penetrasi pria bisa mengeluarkan darah dan sensasi nyeri luar biasa. Bukannya menggairahkan, justru wanita harus menanggung rasa sakit saat bercinta. Duh! Risiko HVP Sangat Besar HVP (Virus Papiloma Manusia) menjadi salah satu penyakit paling populer di Indonesia dan penularannya dapat menyerang siapa saja melalui hubungan seksual. Penyakit HPV bisa meningkatkan dua penyakit sekaligus, yakni kanker dubur dan vagina (karena posisinya berdekatan). Biasanya, gejala seseorang mengalami penyakit HPV adalah terdapat kutil (seperti daging kecil yang tumbuh). Menjadikan Otot Anus Melemah Dikarenakan pada bagian anus dilakukan penetrasi secara terus menerus, maka lambat laun, bagian otot anus yang seharusnya mampu menahan feses menjadi melemah dan kehilangan kekuatannya. Ternyata, seks anal menimbulkan banyak hal negatif dan cenderung berbahaya untuk siapa saja yang melakukannya, ya? Setelah kamu mengetahui informasi ini, semoga kamu dapat berhubungan seksual secara aman dan tentunya sehat bersama pasangan, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai chat
1
💬 Butuh bantuan?
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu Kak?