Apa kamu pernah mengalami kondisi vagina yang terlalu kering, sehingga menimbulkan rasa iritiasi, terutama saat melakukan hubungan intim? Padahal, sebelum melakukan penetrasi, kondisi vagina basah tentunya menjadi hal utama yang patut diperhatikan karena mampu menjadi pelumas alami.
Selain menjadikan kamu tidak nyaman, ternyata kondisi seperti ini patut kamu waspadai karena bisa saja vagina tersebut mengalami permasalahan. Pada dasarnya, kemaluan perempuan harus dalam kondisi yang seimbang, yakni tidak begitu basah ataupun kering. Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Vagina Perempuan Kering
Umumnya, vagina perempuan bisa mengalami kondisi kering karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah bertambahnya usia yang menurunkan daya kelembaban pada vagina. Kurangnya sumber kelembaban tersebut menjadikan vagina mengalami penipisan dan mulai merenggang secara perlahan.
Mungkin kondisi vagina kering tidak begitu dipermasalahkan oleh sebagian perempuan. Namun, kondisi tersebut tentunya sangat mengganggu, terutama kamu yang sudah menikah dan ingin memuaskan pasangan. Niatnya ingin merasakan kenikmatan bercinta malah justru rasa sakit yang didapatkan. Duh!
Namun, kamu bisa mengecek apa saja penyebab yang menjadikan vagina kering dan berkurang kelembabannya selain dari faktor usia. Di antaranya seperti telah melakukan prosedur pengangkatan ovarium, perempuan yang sedang berada di fase setelah melahirkan dan menyusui, hingga adanya penyakit autoimun.
Tips Mengatasi Vagina Kering
Meskipun kamu tidak bisa menghindari kondisi vagina yang kering, akan tetapi ada beberapa tips yang bisa kamu coba supaya vagina lembab. Coba terapkan yuk 5 tips ini!
1. Jangan Membersihkan Vagina Secara Berlebihan
Sebenarnya, vagina secara otomatis mampu membersihkan dengan sendirinya. Namun, masih banyak yang menggunakan cairan berbahan dasar kimia yang ditambahkan aroma wewangian dan juga alkohol. Justru, cairan tersebut akan menjadikan kondisi vagina semakin kering dan kesat.
Terlebih lagi jika dibersihkan dalam kurun waktu yang berlebihan. Misalnya, dalam sehari kamu membersihkan vagina hingga 4-5x, bukannya vagina kamu bertambah bersih, justru pembersihan yang dilakukan akan menghilangkan daya kelembaban pada organ kewanitaan.
2. Konsumsi Air Putih
Air putih memang menjadi pelembab alami untuk menghidrasi tubuh, tidak terkecuali vagina perempuan. Mungkin kebiasaan seperti ini sangat sederhana untuk dilakukan. Namun, kondisi kelembaban vagina akan semakin terjaga kelembabannya jika kebutuhan akan air putih dapat terpenuhi.
3. Menggunakan Obat Tradisional
Meskipun menggunakan cara tradisional membutuhkan waktu yang lama, akan tetapi masih banyak yang mengandalkan obat tradisional, seperti minyak kelapa, mengkonsumsi olahan kacang kedelai (seperti tahu dan tempe).
Kandungan vitamin e pada kacang-kacangan mengandung anti-oksidan yang dipercaya mampu meningkatkan kelembaban pada vagina, sehingga disarankan untuk para perempuan mengkonsumsi kacang-kacangan secara rutin.
4. Melakukan Foreplay Sebelum Berhubungan Intim
Nikmati sesi bercinta dengan pasangan dengan melakukan
foreplay terlebih dahulu antara 15-20 menit. Biasanya, sesi
foreplay akan meningkatkan kelembaban pada vagina dan menjadikannya lebih mudah untuk dilakukan penetrasi.
Namun, kalau hal tersebut tidak memberikan efek lembab pada vagina,
Redmitra menyediakan produk
DUAI Personal Lubricant Ice Feeling yang terbukti ampuh mengatasi keringnya vagina. Teruji secara klinis,
DUAI Personal Lubricant Ice Feeling mampu merangsang gairah seksual perempuan dan mengurangi rasa nyeri.
Produk pelumas yang disediakan oleh Redmitra ini tidak menggunakan alkohol, wewangian, minyak serta berbau, sehingga kamu dapat nyaman menggunakannya tanpa harus khawatir ada efek samping setelah penggunaannya.
Dapatkan produk
DUAI Personal Lubricant Ice Feeling hanya di
Redmitra dan rasakan sensasi vagina lembab, sehat, dan mampu meningkatkan gairah kamu saat bercinta.
