Ungkapan Dalam Bentuk Rangkaian Kata, Inilah Bahasa Cinta Word of Affirmation

Ungkapan dalam bentuk rangkaian kata, inilah bahasa cinta word of affirmation– Hallo! Masih melanjutkan pembahasan terkait bahasa cinta atau dalam bahasa inggrisnya disebut love language, kali ini kita akan melanjutkan ke jenis bahasa lainnya, yakni word of affirmation. Mau ditekankan kembali nih terkait love language. Dengan kamu mengetahui dan mengenali bahasa cinta seseorang (bahkan diri kamu sendiri), kamu lebih bisa membangun koneksi hubungan yang lebih baik dengan orang-orang yang kamu sayangi. Soalnya, banyak yang belum memahami gaya bahasa cinta seseorang dalam mengekspresikan rasa sayangnya. Misalnya saja, kamu lebih senang mendapatkan perhatian dalam bentuk sentuhan fisik, sedangkan pasangan kamu lebih senang menunjukkannya dengan cara memberikan barang-barang yang kamu butuhkan. Tentunya kamu bisa menebak ya, hal seperti ini bisa menimbulkan konflik dan pertengkaran? 🙂 Eits, tapi kalau kamu mau tahu mengenai ragam bahasa cinta lainnya (kebetulan ada 5 jenis), Redmitra udah membahas tiga jenis bahasa cinta di artikel sebelumnya, seperti receiving giftact of service, dan physical touch. Kamu bisa cek artikel-artikel ini supaya tahu lebih lengkap mengenai ragam bahasa cinta. Ayo kita fokus ke bahasa cinta word of affirmation. Sama seperti namanya, word of affirmation mengutamakan rasa cinta seseorang melalui rangkaian atau ungkapan kata. Ibaratnya, orang-orang yang mempunyai bahasa cinta word of affirmation nih bisa banget nge-gombalin pasangannya! Wihh~ Tapi, intinya bukan itu. Pemilik bahasa cinta word of affirmation memang jauh lebih ekspresif saat menyatakan rasa sayangnya dengan kata-kata penyemangat. Misalnya saja nih, ketika kamu sedang lelah dan galau karena belajar terus menerus untuk masuk ke perguruan tinggi negeri favorit di ibukota, pasangan kamu memberikan semangat (mungkin dalam bentuk verbal, teks di messanger atau menuliskannya di secarik kertas) seperti “Kamu harus semangat ya nggak boleh menyerah! Kamu pasti bisa! I love you” Contoh lainnya ketika kamu dan pasangan sedang bertengkar karena suatu permasalahan, bisa saja si dia berinisiatif untuk mengambil secarik kertas dan menuliskan rangkaian-rangkaian kata permintaan maaf seperti “Aku sedih kita bertengkar hebat saat siang tadi. Maafin aku ya karena udah bentak-bentak sampai bikin kamu nangis. Sebagai permintaan maaf, hari ini aku yang masakin untuk dinner, ya?” Orang-orang yang mempunyai bahasa cinta word of affirmation mempunyai perhatian lebih dari setiap ungkapan kata yang diutarakan oleh pasangannya. Simpelnya, saat pasangan menggunakan parfum dengan aroma yang sangat harum, kamu bisa memujinya seperti “Aku suka banget sama aroma parfum yang kamu pakai sekarang!” atau ketika pasangan baru saja selesai potong rambut “Pantesan kamu kelihatan lebih ganteng, ternyata abis potong rambut. Ih, suka deh sama style potongan rambutnya!” Namun, meskipun orang-orang dengan bahasa cinta word of affirmation senang dengan hal-hal seperti ini, bukan berarti kamu dapat secara sembarangan memuji atau mengutarakan hal-hal manis hanya supaya mereka senang saja, lho. Sampaikan dengan tulus jika pujian atau dukungan yang kamu ucapkan memang sebagai bentuk rasa cinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai chat
1
💬 Butuh bantuan?
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu Kak?